Di Desa Jetaklengkong, semangat gotong royong dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terwujud melalui kegiatan Posyandu yang terbagi dalam empat pos, masing-masing melayani warga berdasarkan wilayah Rukun Tetangga (RT). Di Pos 1 yang ramah menyambut warga RT 1, tersedia layanan kesehatan yang dirancang untuk setiap tahap kehidupan. Bagi balita yang sedang dalam masa pertumbuhan emas, dilakukan pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), lingkar lengan atas (LiLA), dan lingkar kepala (LiKA) secara berkala. Imunisasi pun diberikan sebagai perisai dari berbagai penyakit, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hadir sebagai dukungan nutrisi penting.
Melangkah ke usia remaja, di setiap pos mereka mendapatkan perhatian khusus melalui pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), tekanan darah (tensi), lingkar lengan atas (LiLA), dan lingkar perut. Selain pemantauan fisik, edukasi mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya gizi seimbang, serta bahaya perilaku berisiko disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Tak ketinggalan, PMT juga diberikan untuk memastikan kebutuhan nutrisi di masa pubertas terpenuhi. Sementara itu, para lansia mendapatkan layanan yang berfokus pada kualitas hidup di usia senja, meliputi pengukuran lingkar perut, lingkar lengan atas (LiLA), berat badan (BB), dan tekanan darah (tensi). Selain pemeriksaan kesehatan rutin, kegiatan fisik ringan seperti senam dan interaksi sosial yang hangat juga diupayakan, serta pemberian PMT sebagai wujud perhatian terhadap asupan gizi.
Model pelayanan serupa juga diterapkan di Pos 2, Pos 3, dan Pos 4 dengan jadwal operasional masing-masing pos yang berlangsung satu kali dalam sebulan. Meskipun frekuensi kegiatan setiap pos adalah bulanan, warga tetap dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan sesuai dengan kelompok usia mereka. Hal ini memungkinkan bidan desa dan kader untuk memberikan perhatian yang lebih fokus pada setiap kelompok sasaran dalam satu hari kegiatan di masing-masing pos.
Dengan penjadwalan bulanan untuk setiap pos yang melayani berbagai kelompok usia (balita, remaja, dewasa melalui Posbindu, dan lansia) serta menyediakan PMT yang disesuaikan, Posyandu di Desa Jetaklengkong menjadi wadah rutin untuk pemantauan kesehatan dan pemberian intervensi yang tepat. Meskipun setiap pos beroperasi sebulan sekali, diharapkan warga dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta membangun kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat di tingkat komunitas.Di Desa Jetaklengkong, semangat gotong royong dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terwujud melalui kegiatan Posyandu yang terbagi dalam empat pos, masing-masing melayani warga berdasarkan wilayah Rukun Tetangga (RT). Di Pos 1 yang ramah menyambut warga RT 1, tersedia layanan kesehatan yang dirancang untuk setiap tahap kehidupan. Bagi balita yang sedang dalam masa pertumbuhan emas, dilakukan pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), lingkar lengan atas (LiLA), dan lingkar kepala (LiKA) secara berkala. Imunisasi pun diberikan sebagai perisai dari berbagai penyakit, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hadir sebagai dukungan nutrisi penting.
Melangkah ke usia remaja, di setiap pos mereka mendapatkan perhatian khusus melalui pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), tekanan darah (tensi), lingkar lengan atas (LiLA), dan lingkar perut. Selain pemantauan fisik, edukasi mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya gizi seimbang, serta bahaya perilaku berisiko disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Tak ketinggalan, PMT juga diberikan untuk memastikan kebutuhan nutrisi di masa pubertas terpenuhi. Sementara itu, para lansia mendapatkan layanan yang berfokus pada kualitas hidup di usia senja, meliputi pengukuran lingkar perut, lingkar lengan atas (LiLA), berat badan (BB), dan tekanan darah (tensi). Selain pemeriksaan kesehatan rutin, kegiatan fisik ringan seperti senam dan interaksi sosial yang hangat juga diupayakan, serta pemberian PMT sebagai wujud perhatian terhadap asupan gizi.
Model pelayanan serupa juga diterapkan di Pos 2, Pos 3, dan Pos 4 dengan jadwal operasional masing-masing pos yang berlangsung satu kali dalam sebulan. Meskipun frekuensi kegiatan setiap pos adalah bulanan, warga tetap dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan sesuai dengan kelompok usia mereka. Hal ini memungkinkan bidan desa dan kader untuk memberikan perhatian yang lebih fokus pada setiap kelompok sasaran dalam satu hari kegiatan di masing-masing pos.
Dengan penjadwalan bulanan untuk setiap pos yang melayani berbagai kelompok usia (balita, remaja, dewasa melalui Posbindu, dan lansia) serta menyediakan PMT yang disesuaikan, Posyandu di Desa Jetaklengkong menjadi wadah rutin untuk pemantauan kesehatan dan pemberian intervensi yang tepat. Meskipun setiap pos beroperasi sebulan sekali, diharapkan warga dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta membangun kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat di tingkat komunitas.