Desa Jetaklengkong, pada hari Jumat 19 September 2024 melaksanakan kegiatan "Rembug Stunting" yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, kader posyandu, perwakilan dari puskesmas, BPD, hingga pendamping desa. Acara ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mencegah adanya stunting di Desa Jetaklengkong.
Apa itu Rembug Stunting?
Rembug stunting adalah forum musyawarah desa yang bertujuan untuk menganalisis situasi stunting di Desa Jetaklengkong dan merencanakan intervensi yang tepat sasaran. Acara rembug stunting di Desa Jetaklengkong diawali dengan pemaparan data rawan stunting oleh kader posyandu. Data tersebut memberikan gambaran mengenai kondisi rawan stunting di desa, termasuk jumlah kasus, faktor risiko, dan dampak yang ditimbulkan.
Selanjutnya, dilakukan diskusi kelompok terarah untuk merumuskan rencana aksi yang akan dilakukan. Diskusi ini melibatkan berbagai pihak, sehingga menghasilkan solusi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rembug stunting di Desa Jetaklengkong, antara lain:
- Peningkatan pengetahuan terhadap kesehatan ibu dan anak
- Peningkatan kualitas gizi balita
- Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting
Bapak Priyo Arif Bintoro-Kepala Desa Jetaklengkong, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpatisipasi dalam acara ini. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan generasi sehat dan berkualitas di Desa Jetaklengkong.
Dengan adanya rembug stunting ini, diharapkan pencegahan stunting di Desa Jetaklengkong dapat berjalan lebih efektif dan terarah. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Penting untuk diingat bahwa pencegahan stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama bergandeng tangan untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.