You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Jetaklengkong
Desa Jetaklengkong

Kec. Wonopringgo, Kab. Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah

Kantor Kelurahan Desa Jetaklengkong buka setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Melayani administrasi kependudukan dan surat-menyurat. Profil Desa Jetaklengkong

Sedekah Bumi sebagai Wujud Syukur dan Kebersamaan Desa Jetaklengkong

Administrator 03 Juni 2025 Dibaca 31 Kali
Sedekah Bumi sebagai Wujud Syukur dan Kebersamaan Desa Jetaklengkong

Minggu, 25 Mei 2025 menjadi hari yang istimewa bagi warga Desa Jetaklengkong. Pasalnya, kegiatan Sedekah Bumi rutin tahunan kembali digelar. Acara yang merupakan wujud syukur atas melimpahnya hasil bumi ini berlangsung meriah dan penuh khidmat, mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Kegiatan Sedekah Bumi dimulai pukul 20.00 WIB dengan tradisi duroran. Seluruh warga berkumpul, melantunkan doa dan shalawat bersama. Setelah duroran, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang menandai dimulainya serangkaian kegiatan inti.

Sambutan pertama disampaikan oleh Mas Teguh Priyagung selaku Ketua Pelaksana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh warga serta pentingnya melestarikan tradisi Sedekah Bumi sebagai bentuk penghargaan terhadap alam dan warisan leluhur.

Kemudian Bapak Priyo Arif Bintoro-Kepala Desa Jetaklengkong, memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam menjaga keberlangsungan desa, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Puncak kekhusyukan tiba saat Tahlil dipimpin oleh Ustad Soleh. Seluruh hadirin larut dalam lantunan doa dan dzikir, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga serta hasil bumi yang melimpah.

Setelah Tahlil, momen yang paling ditunggu adalah potong tumpeng. Berbagai jenis tumpeng yang dihias cantik disajikan sebagai simbol rasa syukur. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Pak Nasrullah selaku sesepuh desa sebagai bentuk penghormatan.

Sebagai penutup rangkaian acara Sedekah Bumi tahun ini, warga desa disuguhi pagelaran wayang kulit oleh dalang kondang, Ki Haryo Susilo Enthus Susmono. Dengan lakon yang sarat makna, Ki Haryo Susilo Enthus Susmono berhasil menghibur sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral melalui tokoh-tokoh pewayangan. Gelaran wayang ini menjadi penutup yang sempurna, meninggalkan kesan mendalam akan pentingnya melestarikan seni dan budaya tradisional.

Kegiatan Sedekah Bumi tahun ini tidak hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga momentum untuk memperkuat tali silaturahmi, melestarikan budaya, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran. Semoga tradisi luhur ini terus terjaga dan memberikan keberkahan bagi seluruh warga desa.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image